Kalau berkunjung ke suatu kota, dua hal yang biasa saya kerjakan adalah jalan-jalan dan makan-makan. Bicara soal makan, saya itu penyuka kuliner legendaris. Selalu penasaran dengan cita rasa kuliner yang bisa bertahan puluhan tahun. Lebih menarik lagi jika kuliner legendaris tersebut merupakan masakan tradisional. Salah satu yang pengin banget saya coba itu kuliner legendaris di Jakarta.
Sebagai ibukota negara dan pusat bisnis, pastinya banyak sekali macam kulinernya, ya. Termasuk kuliner internasional. Tapi yang tradisional dan legendaris tetap paling menarik. Saya pun browsing dan menemukan beberapa kuliner yang direkomendasikan oleh banyak orang. Hm, jadi makin penasaran karena baca review nya.
Oh ya, selain browsing soal kuliner, saya juga mencari informasi mengenai transportasi di Jakarta. Termasuk transportasi dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta. Kabarnya sekarang ada Damri Bandara yang siap mengantar dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta. Ini bisa jadi alternatif selain bus Damri yang selama ini kita kenal. Yup, kalau ada yang suka mengeluh waktu tunggu bus Damri lama, sekarang ada pilihan lain, nih. Apalagi, kita juga bisa cek jadwal Damri bandara di link ini. Yeaay, bisa cek jadwal secara online.
Nah, ini dia damri bandara yang dimaksud
Senangnya, kalau urusan perjalanan liburan jadi makin mudah.
Nah, buat teman-teman yang punya rencana liburan ke Jakarta dan berminat untuk menikmati kuliner legendaris di Jakarta, saya buatkan rangkumannya, ya.
6 Kuliner Legendaris Di Jakarta Yang Bisa Kalian Coba
1. Soto Betawi H Ma’ruf
Selera makan saya tiba-tiba naik ketika melihat foto semangkok Soto Betawi. Potongan jeroan maupun daging nampak menyeruak diantara pekatnya kuah soto dan taburan bawang goreng. Aduhaai, kebayang nikmatnya. Apalagi jika makannya ditambah satu atau dua sendok sambal. Tambah nikmatlah itu soto.
Nah, dari beberapa tulisan yang saya baca Soto Betawi H Ma’ruf ini salah satu yang legendaris. H. Ma’ruf telah berjualan Soto Betawi sejak tahun 1940. Meskipun kerap berpindah tempat jualan, namun Soto Betawi racikannya masih bisa bertahan hingga hari ini. Luar biasa, ya.
Konon, karena rasanya maka banyak pejabat bahkan presiden pernah menikmati Soto Betawi H Ma’ruf. Kini, warung soto ini dipegang oleh generasi kedua. Pengunjungnya pun masih tetap ramai.
Letak soto Betawi H Ma’ruf juga gampang dikenali karena berada di komplek Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No 73. Tuh, malah bisa sekalian main ke Taman Ismail Marzuki, kan.
Banyak yang bilang soto Betawi H Ma’ruf lezat dan gurih. Huhuhu, makanya penasaran.
2. Nasi Uduk Gondangdia
Siapa suka nasi uduk, ngacung? Saya gercep kalau disuruh ngacung. Hehehe. Saya termasuk yang nggak bisa menolak gurihnya nasi uduk yang disajikan dengan lauk pauk di atasnya. Meskipun, nasi uduk di Indonesia bisa banyak versi tapi saya tetap suka.
Saat tahu kalau nasi uduk Gondangdia ini termasuk kuliner legendaris di Jakarta, saya kepingin banget nyobain. Langsung masuk list, nih.
Seporsi nasi uduk Gondangdia, bisa dinikmati aneka lauk goreng, seperti ayam, ikan, tahu, tempe goreng dan lainnya. Makin nikmat ketika dimakan pakai lalapan dan sambalnya. Ya ampun, jadi terhanyut dalam imajinasi gurihnya nasi uduk Gondangdia.
Oh ya, letaknya warung nasi uduk yang berjualan sejak tahun 1993 ini di Jalan Cikini IV No 12. Jam bukanya panjang, dari pagi hingga malam. Nasi Uduk Gondangdia buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB. Buat para traveller jadi mudah, kan pilih waktu berkunjungnya.
3. Sate Maranggi Ibu Yayah
Alasan saya pengin berkunjung ke Sate Maranggi Ibu Yayah itu karena saya pernah sama sekali makan Sate Maranggi. Penasarannya dobel deh, penasaran sama rasanya juga sama rahasianya bisa laris dan bertahan hingga hari ini.
Selama ini yang saya kenal ya sate ayam atau kambing dengan saus kacang ataupun kecap. Tapi, Sate Maranggi ini berbeda. Sate Maranggi bisa dibuat dari daging sapi, ayam, maupun kambing. Cara memasaknya, sebelum daging dipanggang terlebih dulu direndam bumbu. Sehingga bumbu meresap hingga ke dalam daging. Dimakan tanpa tambahan saus pun sudah gurih. Tuh, kan, saya tambah pengin jadinya.
Buat kalian yang pengin juga nyobain Sate Maranggi Bu Yayah, bisa datang ke Pasar Modern Grand Wisata Blok PR1 No 19, Jalan Raya Mustika Jaya, Duren Tiga.
4. Bubur Ayam Cikini H. Sulaiman
Masih di area Cikini, nih. Ternyata di seputar Cikini banyak kuliner lezat, ya.
Kali ini makanan yang banyak penggemar fanatiknya. Kubu diaduk dan nggak diaduk wkwkwk. Yup, bubur ayam. Wah, terus terang sulit menemukan bubur ayam lezat di daerah tempat tinggalku. Wajar dong kalau saya penasaran sama Bubur Ayam Cikini H Sulaiman.
Konon, ayam suwirnya banyak dan ada taburan emping. Wah, kesukaan saya ini. Ada menu yang spesial di sini yaitu bubur ayam dengan telur ayam kampung mentah yang dimasukkan ke dalam bubur panas. Katanya nggak amis dan bikin eneg lho. Tuh, kan jadi makin penasaran saya.
Letak warungnya juga strategis, dekat dengan stasiun MRT Cikini. Tepatnya di Jl. Cisadane No.121, RW.4, Cikini, Kec. Menteng. Wah, bisa sekalian nyobain MRT juga nih. Siapa mau ikut?
Jam bukanya dari 07.00 hingga 11.00 WIB dan sore hari dari jam 17.00-02.00 WIB. Wah, sampai dini hari ya, cocok juga bagi yang demen begadang.
5. Gado-gado Bonbin
Sebagai penyuka sayuran maka menu gado-gado nggak bisa dilewatkan begitu saja. Apalagi kalau rasanya enak. Masuk list, deh buat dicobain suatu hari.
Pertama kali mendengar Gado-gado Bonbin itu di cara kulinernya almarhum Bondan Winarno. Langsung deh kepincut.
Gado-gado Bon Bin
Foto : Ade Sulaeman (Intisari Grid Online)
Gado-gado Bonbin ini letaknya juga masih di seputar Cikini. Ya ampuun, nambah lagi daftar makanan enak di Cikini. Tepatnya di Jalan Cikini 4 No 5. Sayangnya jam bukanya hanya sampai sore hari. Jadi siapin jadwal di jam makan pagi atau siang saja.
Gado-gado Bonbin telah berdiri sejak tahun 1960 ini buka dari jam 10.00-17.00 WIB.
6. Sate dan Sop Kambing H. Mansyur
Kalau sate kambing saya pernah makan yang enak. Tapi kalau sop kambing, saya belum pernah mencobanya. Ini yang bikin penasaran.
Banyak yang mengulas kalau sate kambing H Mansyur rasanya juara. Daging kambingnya empuk, saus kecap dan paduan bumbunya enak. Mak nyus, kalau pinjam istilah Pak Bondan.
Begitu pun dengan rasa sop kambingnya. Berempah dan nikmat. Kuah sop nya bening tanpa santan. Ini yang saya penasaran, daging dan tulang kambing dimasak sop.
Buat teman-teman yang senasib sama saya, bisa kunjungi tempat makannya di Jalan KH Abdullah Syafei RT 12/RW 9, Bukit Duri. Bukanya dari jam 11.00-22.00 WIB, ya.
Duh, ngomongin kuliner itu auto lapar deh. Wkwkwk, salah sendiri, ya. Apalagi buat saya yang suka banget sama kuliner legendaris. Saat jalan-jalan di Malioboro misalnya, saya pun menikmati semangkok Soto Ayam 61, salah satu soto ayam legendaris di Malioboro. Saya juga sempat menikmati kuliner di Pasar Beriharjo jika berkunjung ke tempat lainnya.
Nah, itulah daftar 6 kuliner legendaris di Jakarta yang bikin saya penasaran teman-teman. Nggak bingung lagi deh, mau makan dimana kalau di Jakarta. Udah punya banyak inceran.
Urusan transportasi dari dan ke bandara juga makin mudah karena ada Damri bandara. Yeeay.
Kalau teman-teman punya pengalaman makan kuliner legendaris di Jakarta, boleh lho sharing di kolom komentar. Barangkali ada tempat makan rekomended lainnya.
Aku terakhir naik Damri kapan ya? Uhmm masih Es De keknya, Pas masih sering ditemuin di jalanan rumahku ada transportasi umum. Sekarang udah kagak ada hehehee
Semoga kalau bisa ke Jakarta bisalah nyobain menu makanan dengan mencoba kuliner legendaris di jakarta tersebut ya mbak heheee
TFS Mak ^_^
Ulalaaaa, aku ngecesss dan pingin banget coba kuliner2 ini.
Naik DAMRI emang solusi cespleng bgt dari bandara ke kota
Ealah kemana aja aku ini kok baru tahu bisa booking damri pake traveloka. Doohh.
Untung main ke sini, jadi tau kalo bisa bebelian via online. Terakhir naik damri itu masih beli tiket on the spot setelah drama kehabisan tiket. LOL.
Btw dari keenam kuliner, aku paling suka sama soto betawinyam endeeuus banget itu mba Ety 😁
Kulinernya bikin mouth watering nih mbak, sate dan sotonya bikin pingin nyicip segerAa
Waduh, pagi-pagi mampir ke blog ini mendadak jadi kepengen makan nasi uduk ini mah hahaha.
Dan jadi kebayang makan soto buat nanti malam hahaha
*mulai berimajinasi tentang makanan*
Kenapa juga aku mampir ke blog ini pas jam makan siang, kan kan jadi lapar aku..hahaha.. pengen nyobain buryam yg pake telor itu subhanallah
Aku suka banget sama soto. Jadi penasaran sama soto betawi-nya. Kalau ke Jakarta lagi, bolehlah mampir ke sini. Jalan naik DAMRI juga. Asyik!
12 tahun di Jakarta belum pernah nyoba semua saya..hiks
Saya di Jkt Barat sih..kurang jauh mainnya berarti
Makasih rekomendasi kulinernya mba..harus coba nih saya biar sah jadi warga Jakarta
Aku udah banyak cobain nih mba..banyak yang asli enak – enak ya mba. Makanya mereka menjadi legendaris. Soto betawi dan gado-gadonya juaraaa memang
Kalau saya naksir bubur ayamnya. Apalagi katanya kalau bubur ayam jakarta tuh lain dengan bubur ayam jakarta yg dijual di sidoarjo. Hehe. Kan makan dari tempatbasalnya, dimasak langsung oleh ahlinya
Wah, di Jakarta makanan serba ada ya, apa aja ada jadi rindu kampung halaman terobati. Aku paling suka soto Betawi yang kuahnya segar banget…
Paling penasaran sama Sate Maranggi mba, maklum ya di Semarang kan nggak ada.
Kepopulerannya tuh loh koq sudah mendunia banget :))
Kapan-kapan kalau ke Jakarta kudu nyobain nih ya.
Naaaahhh dari ke 6 itu, saya satupun belum pernah kesitu. Padahal ke Jakarta setahun sekali, tapi ya itu, cuma ke tempat2 yang ga ada di Jogja. Bookmark postingannya ya makety, siap cuzz kalau ke Jakarta lagi.
Sama mb… Saya juga merasa belum lengkap pergi ke suatu tempat kalau belum ngerasain kuliner khasnya.. Saya penasaran dengan sate marangginya. Maranggi nama masakan atau gimana mb?
Ngomongin bis damri, jadi merindu naik bis damri. Sdh lama gak naik bis damri, terakhir kali, naik bis damri di Surabaya, tepatnya dr Juanda ke Gresik.
Soto Betawi H Ma’ruf, sampai jadi buruan pejabat kalau makan. Pasti rasanya enak banget nih. Terus nasi uduk, selama di Jakarta dulu seringnya pagi hari sarapan nasi uduk, tapi belum pernah nyicipin Nasi Uduk Gondangdia, ish ish… Jadi kangen Jakarta.
Ya ampun saya norak yaa udah 3thn di Jakarta tapi belum pernah coba semua makanan legendaris itu mba 😅
Aku baru nyobain Nasi Uduk Gondangdia. PAdahal di Jakarta dah lama banget hehe
Waaah, aku kudet. Gak tahu dan belom pernah nyoba satu pun dari menu itu. Nanti kalo ke Jakarta kudu nyicip
Ma favoritooo…sate maranggi.
Penampakan si sate tapi kok kuyus yaa..?
Bisa kenyang, kudu pesen berapa porsi niih..?
satu pun belum pernah ada yang ku coba padahal tinggal di Jakarta. Hahaha… kapan-kapan kulineran ah
aku suka soto betawi mba, cuman belum pernah cobain soto betawi di H. Maruf Jakarta xixix next kalau pulkam ke Bekasi mau ah ngubek-ngubek ke sana
Aku suka banget sama soto. Jadi penasaran sama soto betawi-nya. Kalau ke Jakarta lagi, bolehlah mampir ke sini. Jalan naik DAMRI juga. Asyik!
Setiap ke Jakarta makannya selalu fastfood mulu. Padahal banyak makanan enak yaa.. Pankapan, diagendakan kulineran di Jakarta ahh..
Autolaper baca posting ini, dududu.
Kuliner Jakarta banyak yang belum kucobain, soalnya kalau ke sini jarang banget yang emang khusus ke sini. Sering-seringnya karena musti transit di sini, jadinya nggak banyak eksplor mendalam. Next time kudu nyempetin keliling Jakarta nih.
sate maranggi dan nasi uduk gondangdia wajib banget di coba tuh 😀
Baiklah, siap mencoba kalau ke Jakarta lagi.