Seberapa penting sih, mencatat keuangan pribadi? Menurut saya sih penting. Saya juga sepakat jika keuangan pribadi sebaiknya dicatat secara rapi. Meskipun pendapatan sebagai freelancer itu nggak tentu. Hal seperti ini bukan alasan untuk tidak mencatatnya, kan.
Masalahnya, seberapa telaten untuk bisa mencatat keuangan? Ini dia yang kadang angot-angotan. Kalau sedang rajin ya dicatat. Tapi kadang suka males juga.
Ada yang punya masalah sama denganku?
Jujur, urusan membuat dan mengisi jurnal keuangan itu bukan kesukaanku zaman sekolah. Wajar ya, kalau nilai pelajaran akutansi nggak pernah memuaskan, hiks. Rupanya, hal ini terbawa hingga sekarang.
Untungnya beberapa minggu lalu, seorang kawan mengenalkanku pada Akun Biz, aplikasi pencatat keuangan moderen.
“Coba deh mba pakai ini untuk mencatat keuangan, mudah kok.” kata kawan saya saat itu.
Saat itu saya hanya iya, iya aja. Belum sempat download aplikasinya. Tapi, kalau dipikir-pikir, mencatat keuangan pribadi itu banyak manfaatnya.
Menurut artikel yang saya baca, beberapa manfaat mencatat keuangan pribadi antara lain:
1. Pengeluaran lebih terkontrol
Dengan mencatat keuangan pribadi secara tertulis maka bisa menekan pengeluaran yang tak perlu. Jika mengandalkan ingatan, seringkali lupa. Sudah keluar berapa rupiah duitnya, suka nggak ingat. Tahu-tahu duit tinggal sedikit bahkan habis. Jika tercatat, kita akan bisa mengerem pengeluaran.
2. Keuangan pribadi jadi lebih terencana
Dengan mencatat, keuangan pribadi jadi lebih terencana. Setiap bulan kita bisa mengalokasikan uang untuk kewajiban, belanja maupun investasi. Ketika semuanya tercatat tentu besaran masing-masing post terlihat. Apakah lebih besar untuk belanja atau investasi? Merencanakan masa depan tentu lebih mudah jika semua pemasukan dan pengeluaran tercatat dengan baik.
3. Bisa Lebih Hemat
Kalau tak tercatat, kita cenderung mudah mengeluarkan uang. Jika tercatat, kita akan berpikir ulang untuk mengeluarkan uang. Apalagi untuk sesuatu yang sifatnya nggak penting. Nah, mencatat keuangan pribadi bisa jadi jalan lebih hemat.
Iya sih, tapi selama ini merasa ribet kalau mau mencatat keuangan pribadi. Mencatatnya tak lagi di buku sih. Dicatat di hape. Tapi, harus bikin kolom-kolom dulu. Selanjutnya mulai memasukkan data keuangan ke kolom-kolom yang tersedia. Swear, deh, kalau ada yang lebih praktis, saya mau pakai.
Nah, menurut kawan saya, mencatat keuangan pribadi maupun bisnis bisa lebih mudah dengan Akun Biz. Dia sudah pakai Akun Biz untuk mencatat keuangan pribadinya. Menurutnya, terasa manfaatnya makanya berani merekomendasikan aplikasi pencatat keuangan ini.
Di acara KEB Intimate tempo hari, akhirnya download aplikasi ini karena pas ada presentasi dari Akun Biz. Sekalian belajar, gitu.
Mudahnya Mencatat Keuangan Pribadi Dengan Akun Biz
Akun Biz adalah aplikasi keuangan yang bisa dipakai untuk mencatat keuangan pribadi, bisnis maupun organisasi.
Kita bisa mencatat pemasukan, pengeluaran dan juga utang piutang.
Cara kerjanya seperti pencatatan keuangan yang diajarkan saat sekolah dulu, ada debit- kredit-saldo.
Oh ya, Akun Biz bisa diakses melalui web maupun aplikasi yang bisa diunduh melalui Playstore maupun Appstore.
Bagaimana Cara Mulai Menggunakan Akun Biz?
Setelah mengunduh aplikasinya, Akun Biz bisa langsung digunakan dengan cara mendaftar terlebih dahulu.
Kita diminta mengisi email beserta password, seperti biasanya ketika mendaftar suatu aplikasi. Sangat mudah bukan.
Jika sudah mendaftar, kita bisa langsung membuat buku kas. Nama buku kasnya bisa diisi suka-suka kita.
Saya sudah mencobanya. Proses mendaftar mudah, tidak dikenakan biaya alias gratis.
Saya juga sudah membuat buku kas, yang saya beri nama Uang Saya, qeqeqe.
Nah, setelah ada buku kas nya, tinggal dicatat tuh kalau ada pemasukan maupun pengeluaran.
Tinggal klik tanda panah hijau untuk pemasukkan dan tanda panah merah untuk pengeluaran.
Keuntungan Mencatat Keuangan Menggunakan Akun Biz
1. Praktis, selama ini saya harus membuat kolom-kolom untuk membuat laporan keuangan. Dengan adanya Akun Biz maka saya nggak perlu repot lagi membuat lembar baru dan kolom baru.
2. Gratis, memang sih kalau versi gratis fiturnya terbatas tapi itu sudah cukup lho kalau untuk mencatat keuangan pribadi.
3. Mudah digunakan, kita tinggal input angka dan data aja. Semua diolah oleh aplikasi, jika ada pengurangan atau penambahan uang secara otomatis dihitung oleh aplikasi. Hal ini diakui juga oleh para pedagang sayur organik di Kampung Sayu, Mojosongo. Mereka telah menggunakan Akun Biz untuk mencatat pemasukkan dan pengeluaran usaha mereka.
4. Catatan Keuangan Aman Tersimpan. Jika mencatat dengan cara konvensional seperti mencatat keuangan di kertas, bisa saja hilang catatannya. Namun, di aplikasi Akun Biz, semua catatan aman.
5. Catatan keuangan Bisa Dicetak, barangkali dibutuhkan saat pengajuan pinjaman ataupun laporan keuangan organisasi maka data keuangan di Akun Biz bisa dicetak.
Oh ya, Akun Biz ini telah memiliki banyak prestasi, lho. Diantaranya :
– Pemenang pertama, Digital Financial Technology Category, Wirausaha Muda Mandiri 2016
– Accelerated by FbStart, From Facebook
– “Penyelamat Puluhan Ribu UMKM”, Penghargaan Alumni Berprestasi Universitas Sebelas Maret.
Wuih, keren ya!
Nah, itulah sekilas mengenai Akun Biz yang bisa saya sampaikan. Kira-kira, ada yang tertarik juga menggunakan Akun Biz untuk mencatat keuangan pribadi, bisnis maupun organisasinya?
Wah aku dlu pernah mencatat keuangan pakai aplikasi juga. Tapi ga telaten. Siapa tahu pakai akun biz jadi telaten ya. Apalagi gratis
Itu dia mak. Telaten memang berat. Padahal penting banget mencatat keuangan pribadi.
Penting banget mencatat keuangan ya biar lebih disiplin pakai aplikasi ternyata bisa. Trims buat infonya sangat bermanfaat.
Aplikasi nya memudahkan sih mba. Cuma untuk konsisten emang perlu perjuangan.
Kebetulan butuh rekomendasi aplikasi kayak gini nih, mak. Soalnya hampir tiap bulan aktivitas keuangan nggak kecatat, ngerasa kayak ada tuyul yang ngabis-ngabisin duit, yha padahal tuyulnya aku sendiri, hahaha… Mkasih banyak infonya mak…
Waduw, ada tuyul berkeliaran ya. Harus dibasmi nih mba. Biar nggak menggerogoti keuangan kita.
Jujurrrr saya paling males, tepatnya angot-angotan kalo bikin catatan keuangan pribadi atau keluarga. Padahal bikin catatan keuangan kantor super rapi. Aneh yaa..
Nahhh.. aplikasi ini sepertinya harus saya coba dehhh, semoga beneran memudahkan saya dalam membuat catatan keuangan.
Makasih sharingnya, mba Ety..
Samaaa, mbaaa. Ya ampun berat banhet kek nya nyatet satu persatu. Coba dulu deh pake aplikasi karena tinggal input doang. Kalau pake ini masih males. Haduh, entah pakai cara apalagi.
sejak awal bulan februari saya mulai belajar buat mencatat pengeluaran dab pemasukan secara konsisten. Ini baru minggu kedua dan akhirnya jadi tau pos2 pengeluaran yg besar apa, yg bisa diminimalisir apa. Ternyata menyenangkan juga. Saya pake aplikasi lain sih, soalnya pas itu blm tau biz ini. Bulan depan coba pake aplikasi ini ah.
Coba aja mba. Semoga bisa disiplin ya. Karena buat saya godaan untuk disiplin mencatat keuangan itu banyaak.