Waktu liburan sekolah adalah waktu yang menyenangkan bagi anak-anak. Saat seperti ini banyak keluarga yang mengisi liburan dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata. Bagi sebagian anak-anak lain, liburan sekolah diisi dengan liburan ke rumah Kakek dan Nenek. Namun tak sedikit juga anak-anak yang mengisi liburan di rumah saja, seperti liburan anak-anak saya kali ini. Waktu liburan sekolah dan liburan Idul Fitri yang berdekatan membuat liburan kali ini harus berhemat.
Awalnya sih Si Sulung protes, tapi akhirnya pasrah saja. Sebagai ibu saya juga ingin agar anak-anak bisa menghabiskan waktu libur dengan gembira. Untuk itulah, saya membuat proyek kecil untuk mengisi liburan mereka. Kegiatan yang saya desain semenarik mungkin namun tetap hemat, hahaha, tetep emaknya nggak mau rugi.
Tagline liburan kali ini adalah Easy and Fun Cooking. Kedua anak saya menyambut antusias ide saya. Mereka pun tak sabar untuk bisa menjalani proyek liburan ini. Untuk memelihara semangat mereka, saya pun membiasakan tetap bangun pagi. Yup, bangun pagi kali ini kemudian dilanjutkan dengan jalan pagi keliling komplek. Selain jalan-jalan, anak-anak saya ajak berbelanja kebutuhan untuk memasak dan proyek mereka.
Resep pertama yang dicoba adalah Pisang Goreng Selimut Coklat. Mengapa bahan pisang yang dipilih? selain karena anak-anak saya suka pisang, bahan ini juga murah dan mudah didapat. Abang sayur langganan saya selalu membawa berbagai pisang dalam keranjang jualannya. Nah, pisang yang saya pilih adalah pisang kepok.
Cara membuatnya juga mudah kok, memang masak kali ini membutuhkan aktifitas mengiris pisang dan menggorengnya, namun semua kan berada dalam pengawasan penuh dari saya, jadi semua aman terkendali. Ini resepnya, bagi yang ingin mencoba bersama anak-anak:
Pisang Goreng Selimut Coklat
Bahan:
- Pisang kepok (saya pakai 1/2 sisir)
- Mentega untuk menggoreng
- Coklat blok
Cara membuat:
- Pisang kepok dikupas dan diiris. satu buah pisang diiris menjadi 4 potong
- Goreng pisang dengan sedikit mentega di wajan teflon sampai berwarna kecoklatan.
- Cairkan coklat blok
- Pisang goreng di celupkan ke dalam coklat tersebut, sisihkan sampai coklat mengeras. Jika mau bisa ditambah keju parut.
Serunya masak bareng anak-anak…..
- Mengiris pisang: saya harus kasih contoh dulu, bagaimana cara mengirisnya, kemudian mereka berdua bergantian mengiris, sambil ketawa-ketawa. Setiap mengiris satu pisang maka irisan pertama akan masuk mulut, wkwkwk, efek karena mereka memang suka pisang. Sayang, lupa tidak menggambil gambar di bagian ini
- Menggoreng pisang: mungkin tepatnya menumis kali ya, karena mentega nya sedikit, supaya pisang tampilan pisang berkilau keemasan gitu. Nah yang ini, mereka sama-sama memasukan pisang ke dalam wajan dengan ekspresi takut-takut. Setelah tahu ilmunya, taruh pisangnya pisangnya pelan-pelan maka mereka pun asyik-asyik aja tuh.
mbak nisrina nyairin coklat, adiknya? hihihi udah duduk manis nungguin pisang yang sudah digoreng, takut ada semut katanya
- Mencairkan coklat: kalau yang ini Si mba yang antusias sementara adiknya memilih ngemil coklat blok yang sudah dipotong kecil-kecil. Hihihi, si adik memang gitu, suka banget ngemil.
- Mencelupkan pisang ke dalam coklat: yang ini paling seru, soalnya sambil colak-colek coklat yang akhirnya membuat wajah mereka belepotan.
- Terakhir masukkan di dalam kulkas dulu, sampai coklat mengeras. Weh, tapi anak-anak saya sudah ndak sabar, jadi meskipun belum terlalu keras, sudah pada ribut. Jadi deh, dimakanlah pisang goreng selimut coklat buatan sendiri.
Horeeee, mereka senang dan minta untuk belajar masak lagi. Oke deh, kita akan masak lagi besok nduk. Hmm, kira-kira masak apa ya?
Huwoooo pengen dong mba….
hehehe…
Salam kenal.. 🙂
Aih, sayang dah ludes Mba Yuli…salam kenal balik..
Wah, kreatif sekali dirimu, Mak. Dua jempol deh utk idenya. Irit, happy n fun deh pastinya. Walo liburan d rmh, anak2 tetap ceria ya, Mak. 🙂
Biar anak-anak ndak bete Mak Alaika….betul, malahmereka minta bikin pempek…huhuhu, nggak easy lagi nih
wah di sini ada yang namanya pisang lumpur. aku kira apaan, ternyata pisang goreng berselimut cokelat dan lain-lain. hoho
hahaha, yang kasih nama juga anak-anak..ya serupa ya hanya beda nama..cute abis
Tampilan blognya baru ya, Mak. Lebih enak dilihat. 🙂
Iya Mak Haya, baru ketemu yang pas..
Wah, praktis dan kayaknya enak ya…
betul Mba kise (duh betul ndak nyebutnya), praktis dan enak..
Mengisi liburan dengan konsep dan gaya seperti ini lebih bersifat mendidik dalam kebersamaan Mba, anak-anak akan merasakan lebih aman dan nyaman bermain dekat dengan bundanya.
Salam wisata
terimakasih, bisa jadi pilihan ketika memang tidak memungkinkan mengajak anak-anak ke tempat wisata. salam.
wah enaknya, kalo pake pisang uli bisa ga ya mbak…?
ini alternatif liburan yg oke punya mbak…
Bisa Mba, pisang uli, pisang radja aataupun pisang tanduk..
tampak enaaak … langsung mencatat 😀
Silahkan Mba Shinta..salam kenal
manfaatin long weekend untuk kegiatan yang bermanfaat tentunya 🙂