Keputusan yang awalnya nampak buruk ternyata membuka jalan baru yang menyenangkan.
Cerita ini berawal dari keputusan pindah tempat tinggal, dari Palembang ke Indralaya di tahun 2009. Meskipun telah melalui banyak pertimbangan. Saya sempat merasa, ini nggak tepat.
Saat itu, kondisi kompleks perumahan masih sepi. Rumah di samping kanan dan kiri masih kosong, belum ditempati pemiliknya. Depan rumah juga lahan kosong yang luas tertutup ilalang.
Sebelum menempati rumah itu, kami harus membayar orang untuk membersihkan ilalang yang tingginya hampir seatap rumah. Malam hari terasa sunyi, hanya suara jangkrik dan suara binatang lainnya yang terdengar. Tidur kami malam itu dan hari-hari selanjutnya dibangunkan oleh suara kokok ayam jantan saat dini hari.
Nggak ada teman dan aktivitas di luar rutinitas, membuat saya sempat bingung, apa yang bisa dikerjakan diwaktu luang? Mau pergi kemana-mana harus naik bentor yang ongkosnya lumayan mahal. Pergi naik angkot, keluar komplek lumayan jauh, dan angkotnya masih jarang. Saat itu belum ada yang namanya aplikasi tansportasi online.
Satu-satunya hal yang bisa dikerjakan di luar rutinitas saat itu adalah main hape. Ada satu fitur yang bikin saya menemukan kesenangan yaitu kamera. Iya, karena biasanya kalau memotret sesuatu harus pakai kamera, minimal kamera saku. Tapi ini, cukup dengan hape. Walaupun kekuatan kameranya baru 2 MP saja. Hal ini sudah cukup membuat saya suka memotret.
mengabadikan ekspresi anak-anak
Objek yang paling sering dipotret itu anak-anak saya. Senang saat bisa mengabadikan ekspresi lucu nan menggemaskan ataupun saat mereka bete dan menangis. Rasanya saya jadi punya alasan untuk terus memotret. Dengan begitu ada banyak dokumentasi perkembangan anak-anak dari waktu ke waktu.
Sesekali saya belajar membuat kue di rumah. Mempraktikan beberapa koleksi resep yang ada. Saat kue matang, maka saya akan memotretnya. Meskipun dengan prop dan styling yang ala kadarnya banget. Duh, malu deh kalau lihat foto-fotoku kala itu.
Selain anak-anak, alam sekitar kerap juga jadi sasaran jepretanku. Saat menemukan bunga, pepohonan maupun binatang, itulah saatnya kamera hape dimainkan. Sok kepedean ya, padahal hasil fotonya masih belum bagus. Boro-boro paham angle dan lain-lain. Pokoknya bisa memotret sudah cukup menghibur hati.
Waktu itu saya belum kenal Instagram, jadi foto-foto yang ada dipajang di satu-satunya media sosial yang saya kenal kala itu yaitu Facebook (FB). Lumayan kan, bisa buat menyimpan foto.
fotoku jaman dulu, ala kadarnya bangeeet
Ketika tahun 2012 saya sekeluarga pindah ke Karanganyar, hobi memotret masih berlanjut. Bahkan tambah menyenangkan, karena saya mulai memakai smartphone dengan kemampuan kamera lebih bagus dari kamera hape saya tempo hari. Bahkan bisa membuat foto bokeh. Sesuatu yang nggak bisa dilakukan oleh ponsel saya terdahulu.
Nah, mulai saat itu hobi memotret saya makin intensif. Bukan lagi asal jepret tapi mulai menerapkan teknik fotografi. Belajar sedikit demi sedikit dari teman-teman di komunitas. Antara lain saya belajar memotret makanan pakai kamera ponsel.
Ketika mulai mengenal Instagram saya pun mengikuti akun-akun belajar memotret. Di sini saya dipacu untuk bisa memotret dengan beragam style, angle maupun genre. Ada tema yang berbeda setiap harinya. Saya harus memotret sesuai dengan tema yang ditentukan kemudian mengunggahnya di akun IG milik saya.
Melihat hasil jepretan teman-teman di sana, saya takjub. Foto mereka bagus dan hidup, kek bercerita gitu. Nggak seperti foto-fotoku yang datar. Kenyataan ini sempat membuat saya minder. Tapi, untung nggak lama-lama mindernya. Habis minder terbitlah satu kata, cuek! Iya, pokoknya sudah niat mau belajar. Meskipun cuma pakai kamera smartphone.
Selain itu saya juga belajar dari akun IG Ariana Oktavia, influencer yang hobi memotret pakai kamera smartphone. Meskipun memotret pakai smartphone hasil jepretannya keren-keren. Beliau itu salah satu sumber inspirasi saya.
Setelah mengikuti berbagi tantangan memotret, akhirnya foto saya mendapat apresiasi. 4 kali terpilih masuk grid. Senang rasanya hasil belajarku menunjukkan kemajuan. Meskipun begitu, saya belum puas karena hasil fotoku masih banyak yang harus diperbaiki.
Motivasiku untuk belajar memotret bertambah kuat karena rasa tanggungjawab.
Ya, semenjak saya mendapat tawaran untuk endorse produk. Saya pikir, saya harus berusaha semaksimal mungkin menghasilkan foto yang bagus sesuai permintaan klien.
Tiap hari, saya luangkan waktu untuk memotret apa saja yang ada di dalam jangkauan. 30 menit sampai satu jam, lumayan lah untuk mengasah kemampuanku.
Senang rasanya bisa mendapat rezeki dari hobi. Padahal jumlah followerku kan nggak sebanyak selebgram.
beberapa foto endorse.
Jika dibandingkan dengan foto-fotoku dulu, fotoku yang sekarang ada perubahan. Ya, walaupun baru ada sedikit kemajuan dan masih ada koreksi, saya senang dengan hasilnya.
Beberapa koreksi diantaranya soal penggunaan props yang kurang tepat. Koleksi props ku memang masih terbatas banget. Seringnya pakai itu-itu lagi. Harusnya sih kalau props nya nggak sesuai, ya tidak usah dipakai. Tapi, saya suka penasaran, jadi ya suka nekat main pasang apa yang ada. Walaupun setelah foto diupload, ada teman yang kasih masukan. Buat pemula sepertiku, masukan seperti itu tentu jadi bahan pelajaran untuk lebih baik.
Koreksi untuk fotoku yang lain adalah soal foto bokeh yang kurang alami. Jadi batas antara objek yang tajam dan background yang blur kurang halus transisinya. Ini disebabkan kemampuan kameranya masih terbatas.
Saya kepikiran untuk memiliki smartphone impian tahun 2018 ini. Tentu saja smartphonenya harus memiliki kemampuan yang menunjang hobi dan pekerjaanku.
foto setelah belajar
Kalau mengikuti perbincangan teman-temanku sih, ada smartphone di kelas mid range yang menarik banget. Katanya, yang satu ini layak jadi smartphone impian tahun 2018
Smartphone yang mereka maksud adalah Huawei Nova 3i yang menawarkan berbagai keunggulan.
Beberapa Fitur Huawei Nova 3i, Sukses Menarik Perhatianku
Smartphone Dengan 4 Kamera Mutakhir
Serius?
Duh, maafkan saya yang nggak mengikuti perkembangan teknologi smartphone. Ternyata, kamera single itu masa lalu. Sekarang zamannya dual camera.
Bahkan Huawei Nova 3i dilengkapi dengan quad camera. Dua kamera di bagian belakang masing-masing 16 MP dan 2 MP. Sementara dua kamera di bagian depan beresolusi 24 MP dan 2 MP.
Kalau menurut review yang saya baca, kamera pertama memiliki fungsi yang umumnya sama seperti kamera smartphone lainnya. Memotret dengan detil objek foto.
Sementara itu kamera kedua Huawei Nova 3i berfungsi sebagai depth sensor untuk menghasilkan efek bokeh ( efek blur) seperti foto yang dihasilkan oleh kamera dslr.
Jadi foto yang dihasilkan memiliki latar belakang blur sementara point of interestnya tajam.
Efek bokeh yang dihasilkan dari dual camera nya Huawei Nova 3i lebih natural sehingga terlihat profesional.
efek bokehnya alami
Dengan kemampuan kamera yang mutakhir seperti itu, saya tentu bisa mencapai keinginan memotret dengan efek bokeh yang profesional. Semoga ini bisa memancing rezeki datang lebih banyak, ya. Aamiin.
Sementara itu, jika dicermati resolusi kamera depan lebih tinggi dari kamera belakang. Ini kabar baik buat yang suka selfie. Foto selfie yang dihasilkan bakal lebih jernih. Bukaan lensanya (aperture) lebar yaitu sebesar f/2.0. Kalau mau dipakai welfie bakal bisa memotret dengan sudut yang lebih luas.
Duh, langsung kebayang deh hasil selfie atau welfie bakal sekeren apa. Saya sesekali suka selfie. Walaupun hasilnya nggak dipajang di IG. Lumayan lah, bisa sekadar menghilangkan penat. Atau kalau lagi berkumpul dengan teman-teman, kami welfie. Senang aja bisa seru-seruan bareng mereka.
Smartphone Dengan Artificial Intelegence (AI), Bikin Efisien Saat Memotret
Untuk hobi memang bisa dilakukan sesuka hati. Tapi, saat menerima pekerjaan seperti endorse ataupun review yang bertenggat waktu, saya harus efisien dalam bekerja. Pekerjaan harus selesai tepat waktu namun hasilnya bagus.
Sayangnya, memotret itu buka pekerjaan yang bisa selesai dengan satu atau beberapa jepretan saja. Untuk pemula seperti saya puluhan jepretan kadang belum ada yang cocok. Kalau sudah begini, ya motret terus sampai dapat foto yang layak. Capek iya, pegel juga. Kalau ada smartphone dengan AI seperti Huawei Nova 3i, beban kerjaku pasti lebih ringan.
Teknologi AI Huawei Nova 3i mampu mendeteksi objek dan memberikan parameter yang sesuai secara otomatis sehingga foto yang dihasilkan bagus meskipun dijepret oleh seseorang yang masih pemula.
Untuk keperluan selfie, teknologi AI bisa mempercantik wajah kita tapi tetap nampak alami, lho. Bahkan teknologi AI dibekali dengan kemampuan mendeteksi yang kuat. Sehingga bisa menyesuaikan dengan kondisi di sekitar saat selfie. Hasilnya, kecantikan sejati bakal terpancar.
Tuh, kan jadi makin kepengin punya Huawei Nova 3i.
Kapasitas Simpannya Lega
Seperti yang saya bilang tadi, untuk mendapatkan foto yang sesuai keinginan memerlukan banyak jepretan. Masalahnya, jika kapasitas memorinya tidak memadai, maka akan cepat penuh. Aktifitas memotret jadi terjeda, karena harus mengosongkan memori terlebih dulu. Hal kek gini sudah berulangkali terjadi.
Tambah lagi kalau dapat pekerjaan yang menuntut untuk download aplikasi tertentu. Makin gemes deh berurusan sama kapasitas memori hape. Yang ini sudah biasa banget buatku, bongkar pasang aplikasi. Iya, jadi aplikasi tertentu dihapus sementara demi bisa download aplikasi yang akan direview atau dipakai untuk pekerjaan endorse maupun ngeblog.
Sementara itu Huawei Nova 3i memberikan memori internal yang besar. Nggak tanggung-tanggung, 128 GB, terbesar lho di kelas mid range. Dengan memori internal sebesar ini saya nggak perlu bongkar pasang aplikasi lagi. Hobi atau pekerjaan memotret bisa lancar jaya. Jika kurang, bisa ditambah microSD sebesar 256 GB. Haduuh, gimana nggak makin tergoda memilikinya, ye kan.
Performanya Oke
Huawei Nova 3i disebut-sebut memiliki performa mumpuni. Ia dilengkapi dengan chipset prosesor Hisilicon Kirin 710 buatan Huawei sendiri. Untuk keperluan penggunaan media sosial, chatting maupun menonton video bisa dilakukan dengan lancar.
Untuk bermain game, performa Huawei Nova 3i terbilang bagus karena dibekali RAM 4 GB dengan GPU Turbo yang mampu menjalankan game dengan tampilan grafis yang intensif. Selain itu dilengkapi pula dengan mode uninterrupted gaming, jadi saat main game tak terganggu oleh notifikasi yang masuk. Bisa khusyu nih, main game nya.
Walaupun bukan seorang gamers, kemampuan seperti ini bolehlah bikin hari-hari saya jadi nggak monoton. Saya bisa bermain game saat menunggu sesuatu. Seperti saat menunggu kereta yang akan saya tumpangi.
Tampilan Cantik Menawan
Emang penting ya?
Bukan rahasia lagi kan, penampilan buat perempuan itu penting. Termasuk penampilan Huawei Nova 3i. Body bagian belakang dibalut lapisan kaca yang memberi efek warna gradasi Iris Purple, membuatnya terlihat cantik nan menawan.
duuh, kece banget kan
Bentuk bodinya pun stylish banget. Terbuat dari material metal yang nggak murahan. Selain itu, ukuran bodi nya pas dalam genggaman. Jadi, terasa nyaman saat memegangnya.
Tampilan yang menawan juga ditunjang oleh layar FHD selebar 6,3 inci dengan resolusi 2340 x 1080 dan rasio 19,5:9. Layar memiliki desain estetis. Tampilan seperti itu bakal memberikan pengalaman browsing, menonton video, ataupun bermain game yang memuaskan. Tingkat kecerahan layar pas di mata sementara teks yang dihasilkan juga tajam.
Smartphone dengan desain bezel yang tipis ini dilengkapi dengan 2 SIM card. Keduanya kompatibel dengan jaringan 4 G. Jika tak menghendaki memakai dua sim maka slot yang satu bisa diisi dengan microSD. Sedangkan di bagian bawah bodinya, terdapat port USB tipe C, speaker, dan jack audio.
Berikut ini spesifikasi lengkap Huawei Nova 3i, sumber dari web Huawei ya.
Kala kegemaran mulai menuai hasil. Bukankah elok kiranya jika tak dikerjakan ala kadarnya? Ada pesan yang harus disampaikan, serta citra yang harus dijaga. Untuk itu, piranti yang lebih canggih dibutuhkan karena pasti akan memberikan perbedaan.
Melihat dan menimbang semua yang ditawarkan Huawei Nova 3i, rasanya tepat jika saya memimpikannya sebagai smartphone di tahun 2018.
Dengan berbekal Huawei Nova 3i, kegemaran dan pekerjaanku makin menyenangkan. Semua bisa dilakukan secara efisien dan hasilnya lebih bagus.
Dari perjalanan ini saya mendapat pelajaran ;
Sesuatu yang nampak buruk ternyata tak sepenuhnya buruk, jika bisa memetik hikmah.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Oom Boy Punya Gawe Berhadiah Huawei
Memori internalnya kece, Mbak, 128 GB. Ngiler juga..
Iya mba, aku juga naksir memori internalnya. Hapeku sekarang sering banget muncul notif memori penuh.
memorinya gede banget…pengen motret pakai beginian..
keren banget sepertinya ya bu ety..
apakah kemarin buat motret di transmart?
Bukan pak, saya belum punya huawei nova 3i. Lha ini ikut lombanya, siapa tahu ada rezeki kan yaa
Duh, enak banget kalo liat foto-fotonya Mba Ety. Sukses terus Mba. Salam hormat dan salut.
Wah, makasih mas Adhi. Harus terus belajar nih, karena masih banyak kurangnya.
Wah keren itu hape mak… Jadi pengen ikutan lomba juga 😀
Ayo ikutan mas ditya..banyak penyelenggaranya. Tinggal milih tema yg cocok aja.
Ini pioneer-nya quad kamera kali ya, Mbak? Duh, jadi pengen punya juga, biar rajin motretnya.
Aku skrg jarang motret, karena kalo motret kebanyakan suka ada warning yg muncul, kepenuhan memorinya.
Pengen deh motret dengan leluasa, tanpa harus mengosongkan memori dulu, hihi.. soalnya hapeku ini mulai penuh, jadi sebelum datang ke sebuah acara, aku biasanya pindahin foto-foto ke komputer dulu.
Kemarin malah pas Mak Wied fotoin aku di Transmart, sempat nyeletuk, “ini space-nya hampir habis, Mak..” gitu. Sedih yaa..
Iya mba, betul.
Kalau pengin hayuk ikutan lombanya mba.
Banyak tuh yang ngadain, tinggal pilih sesuai tema.
Nah, ternyata problem kita sama, ya.
Memang memikat banyak orang nih kapasitas memori internalnya.
Pernah denger merk ponsel ini tapi belum tahu banyak kualitasnya kayak gimana. Tapi belakangan ponsel Huawei lagi booming nih karena ternyata punya banyak kelebihan juga. Bikin pengen nyobain juga
Iya mba, saya juga tahunya setelah jadi obrolan teman-teman. Jadi tertarik karena menawarkan fitur yang saya butuhkan.
Yang bikin aku tertarik buat punya smartphone ini juga karena fitur kameranya mbak. Udah ada 4–resolusinya gedhe–plus punya teknologi AI. Wih, hasil fotonya mesti keren maksimal.
*tulisan ku buat lomba masih ‘ngendog’ di folder draft xD
Iya, kamera sama memori internal sih kalo aku. Kamera canggih dan kapasitas gede itu bikin motret jadi lancar.
Nanti kalo udah dapet hape kece ini, fotoin aq ya mak…
Aamiin, makasih doanya mak cantiik..siaap deh kufoto-foto.
Foto-fotonya makin bagus, Mbak. Naksir jam tangannya hehe. Kalau ada memori internal segede itu wow bangetlah, jadi mupeng. Saya sih sukanya motret macem-macem di jalanan, kurang bisa yang ditata gitu. BOleh dong huawei nova yg iris purple, apiiik!
Makasih om belalang…masih butuh perbaikan, sih.
Iya om, kujuga naksir memorinya. Ayo, ikutan lombanya om sapa tau rejeki
Ikut mengaminan, semoga dapet hp keren ini ya Mbak. 128giga storage-nya euy :)))
Iya ya..lega banget. Aamiin, makasih ya ya.
Udah lihat hasil kamera Huawei, keren ih. Warnanya itu cerah, bokeh natural juga jadi nggak perlu repot editing utk bokeh ya. Mau foto apapun jadi asyik
Nah, itu nggak perlu repot mengedit yang kadang susah.
Wehhh sudah profesional acekrek-cekreknya, ditunjang sama Huawei Nova 3i, pasti jadi lebih Profesional dan bagus pasti hasil fotonya Mbak Ety, Apalagi dengan efek Bokeh di Kamera Huawei Nova 3i ini
Bikin mupeng bangettt eeeeheee
Masih belajar lah mba. Kecil-kecilan. Penginnya gitu mba. Moga rezeki.
Memang kamera si Cantik Nova 3i ini keren banget sih. Bisa diandalkan. Karena saking penasaran, saya aja sampe HANDS ON langsung di Erafone. Hehehe….. Keren pokonya.
Gud lak ya Bu 🙂
Iya pak, cantik dan pintar. Makanya saya terpikat.
Makasih Pak. Aamiin .
Hapenya jg harus kren ya MBA biar fotonya ciamik!
Wah…memory penyimpanannya geda ya, Mak. Enak dan lebih leluasa kalo jepret-jepret. Ga khawatir kepenuhan. Semoga bisa terwujud dapetin handphone huawei anyarnya.
Mba Ety memang udah bagus kalau memfoto sebuah objek. Semoga HP yang keren itu bisa di tangan ya, Mbak. Huawei Nova 3i memang kece. Terus yang saya suka itu, memorynya gede banget, sampai 128 GB. Kan kita bisa nyimpen foto sebanyak-banyak di HP.
Mbak Ety foto fotonya bagus bagus. Kebayang tuh jaman dulu ya, sayapun pernah tinggal di kompleks yang sepi banget, karena sibuk sama anak-anak dan hanya ada kamera jadul, objek foto juga anak-anak, dan sesekali pemandangan komplek yang sepi.
Sekarang semua orang bisa jd jago fto ya mba. Orng hp nya canggih2. Wiih.. jd senengnya foto dan difoto hihi
Saya juga senang dengan foto-foto mbak Ety zaman now, terlihat banget proses belajarnya yang berhasil. Menurut saya, Mbak Ety layak dapat hp baru, untuk menunjang tampilan foto kulinernya agar lebih baik lagi, apalagi sekarang bisnisnya kuliner juga ya kan
Warna dan body oke buat perempuan, performa juga tangguh, andai ada yang oleh-olehin, pasti saya mau
Memang memotret itu harus selalu dilatih ya. Soal styling, kepekaan, angle, dll. kalau sudah terlatih, apapun senjatanya pasti hasilnya bagus, termasuk pakai kamera ponsel. Etapi sekarang kamera ponsel juga udah kece-kece banget si, macam Huawei ini.
warna dan spek nya bikin mupeng deh, duh jadi pengen ganti hape baru ini setelah baca hihih
Wah wah foto – fotonya sekarang bagus – bagus banget yaaa.
Foto -fotonya sekarang jauh lebih bagus dan lebih bercerita gitu mak.
Huawei nova ini mmg idaman bgt, camera ma memori plg gg nguwatiii.. Good luck ya makkk, semoga beruntung
Wah, efek bokeh si huawei ini keren banget mba. Aduh, jd mupeng. Semangat terus mba hoby memotonya. Sy jg tim foto pake smartphone aja krn suka praktis.
Hasil foto setelah belajarnya bagus banget loh, mba. Jernih dan apik gitu.
Dari kemaren bawa Huawei, aku jadi ikutan mupeng 😀
Salam kenal, mbak Ety.
Saya pun member Upload Kompakan tapi sekarang udah gak pernah nyetor foto lagi, heehe..
Tapi fotonya yang dulu dengan sekarang bener-bener beda banget dan saya yakin, nanti kalo pake Huawei pasti lebih bagus lagi fotonya 😍
Foto-foto mak Ety makin keren lho, suka ngelihatnya. Moga bisa terpenuhi ya dapat hp kece seperti Huawei ini.
Dengan hp saja bisa menciptakan kualitas foto yang bagus. Teknologi Huawei ini bisa membantu menghasilkan gambar yang keren lagi.
Keren banget ya efek Hp Huawei Nova 3i ini ya, kece banget deh. Nah, kalau sudah punya hp kece, foto juga bakal menarik banget ya. Seru deh
Benar benar bikin mupeng ini Huawei Nova 3i. Semoga bisa dapet tahun ini yaa Allah…
Wah asyik dong ya hobi dan pekerjaan jd lancar kalau hpnya keren begini
Mak Ety ternyata mengalami hasil foto yang ala kadarnya juga to? Kukira aku doang.hihi jadi malu ya kalo inget zaman dulu. Tapi enggak apa-apa itu artinya kita berkembang. Tos! Huawei dijamin bagus Mak hasilnya. Suamiku punya soalnya
Memori internal Huawei yang segede gaban getu, bisa santai kayak di pantai ya mbak kalau mau moto2. Gak perlu panik kehabisan space memory meski koleksi foto sudah bejibun dan belum ada memori externalnya.
Saya termasuk yang menggunakan props itu-itu aja, Mbak hihihi…
Berarti harus memperbanyak props untuk mempercantik tampilan foto ya.
Eh, iya..saya juga suka lihat IGnya Mbak Ariana. Bagus-bagus ya, sukaa, deh!
Selain teknolohi AI, aku naksir penampilannya yg elegan dg gradasi irish purplenya nih mba
Makin terasah makin oke ya mbak foto2nya.
Huawei ini kameranya emang terkenal oke. Cocok buat yg mendalami smartphone fotografi atau videografi 😀
Huwaei yang lagi dibahas ini quad camera toh pantesan teman-teman banyak ngomongin Huwaei ini..aku jadi penasaran gimana hasil fotonya.
Sukses ya Mbak.
Saya mau ikutan nulis juga eh lupa karena agenda offline menyita waktuku
keren banget mbk hasil fotonya. Jadi mupeng pengen hp yang bagus juga. Hee
Ini smartphone idaman aku banget. Semoga 2018 ini kesampaian punya huawei nova 3i yang fitur kameranya bikin bengong.
Smartphone sekarang emang kece badai. Apalagi kameranya, ckckck …
Kapan gitu ajarin aku photo cantik, Mak 😀 😀
Bakalan makin asyik potret2 mba kalau pake Nova3i ini ya. Kemampuan lensa plus kapasitas simpannya itu lho ajib banget. Apalagi tampilannya yang kece, duuuhh jadi mupeng kan.
Smartphone impian akuh banget nih… 128GB nya itu lohh.. mantulll.. Bikin kita gak sering2 mikir mindahin file ke laptop/flasdisk