Tips produktif menulis Mugniar Marakarma , Blogger Perempuan Asal Makasar. Mendengar kata Makasar yang yang terlintas dipikiran teman-teman?. Kalau saya sih mikirnya kuliner yang terkenal itu, Coto Makasar. Tapi, yang tersohor dari Makasar itu bukan hanya kulinernya. Seorang perempuan cerdas telah lama dikenal kiprahnya sebagai ibu rumahtangga yang berprestasi di dunia tulis menulis. Ingin tahu lebih jauh kiprah perempuan yang mendapat gelar Srikandi Blogger Favorit 2014 ini?.
Mugniar Marakarma, begitulah nama blogger perempuan ini. Saya sendiri, merasa telah lama mengenalnya. Tepatnya sih lupa, tapi saya dan Mba Niar, begitu saya biasa menyapanya, sama-sama bergabung di komunitas kepenulisan yang sama. Ditambah lagi hobi kami yang sama yaitu ngeblog membuat kami terbiasa saling blogwalking.
Perempuan lulusan teknik elektro sebuah universitas negeri di Makasar ini terbiasa mengerjakan semua pekerjaan rumahtangga tanpa bantuan seorang assisten. Padahal, di rumah ada tujuh orang yang harus dipenuhi kebutuhannya. Ditengah kesibukannya mengurus keluarga, Mba Niar menulis dan hadir di beberapa event.
Yang membuat saya kagum adalah tulisan-tulisan beliau yang bernas. Mba Niar sanggup mengolah isu yang sedang in, kemudian menyajikannya dalam bentuk opini yang cerdas. Tak heran, jika opini-opini perempuan satu ini kerap menghiasi media cetak daerah seperti Harian Fajar
Kekritisannya terhadap kejadian-kejadian di Makasar bahkan sempat membuat salah satu tulisannya dibanned oleh sebuah blog komunitas meskipun akhirnya bisa ditayangkan. Langkah yang jarang diambil seorang perempuan. Beda dengan saya yang sukanya menulis yang aman-aman saja, hihihi.
Kemampuannya yang tinggi dalam urusan olah pikir ini, membuat saya dan banyak blogger perempuan lainnya kagum. Bahkan beberapa dari mereka mengaku, membaca tulisan Mba Niar itu membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi untuk bisa memahaminya.
Wajar pula, jika ada banyak prestasi yang diperoleh Mba Niar, seperti menjadi pemenang di beberapa lomba blog, telah memiliki karya berupa buku. Beberapakali bahkan menjadi narasumber dalam acara talkshow yang ditayangkan di sebuah televisi swasta nasional.
Saya pun jadi penasaran nih dengan produktifitas Mba Niar. Pada satu kesempatan akhirnya saya tanyakan juga, tips produktif menulis ala Mba Niar. Begini katanya:
- Tetapkan target. Misalnya Mba Niar ingin bisa menulis di blog sebanyak 15 artikel dan menulis di media cetak 1 artikel tiap bulannya. Selama ini Mba Niar berusaha untuk bisa memenuhi target yang telah ditetapkannya sendiri. Walaupun kadang tidak tercapai karena kendala tertentu tapi dengan adanya target, Mba Niar jadi memiliki acuan.
- Realistis, adanya target yang harus dicapai bukan berarti saklek ya. Jangan saklek-saklek juga nanti stress sendiri. Jika ternyata ada kendala, seperti laptop rusak dan harus bergantian memakai tablet dengan anak-anaknya maka target menulis diturunkan. Jadi lebih realistis dan nggak bikin sutris kan? Eh.
- Ini dia yang paling penting, konsisten menulis. Terserah mau sehari satu tulisan atau seminggu satu tulisan, yang penting konsisten. Jika sudah konsisten maka Insyaalloh bisa produktif, begitu kata Mba Niar.
Lalu bagaimana dengan kesibukan Ibu dengan tiga anak ini dalam menghadiri event ya?. Setahu saya Mba Niar itu kan juga harus merawat orangtuanya. Hm, untuk yang satu ini Mba Niar selalu berkoordinasi dengan suaminya. Jika suami ada dirumah, artinya ada yang menjaga anak-anak dan orantuanya maka Mba Niar baru akan menghadiri sebuah event. Jadi melihat situasi juga, tidak semua event dihadiri.
Satu hal yang menarik dari niat Mba Niar ngeblog adalah menjadi Duta daerah, maksudnya?. Jadi gini, selama ini kan suka terdengar hal negatif tentang Makasar seperti kerusuhan, tawuran mahasiswa dan bentuk-bentuk vandalisme lain yang sering dilekatkan pada kota Angin Mamiri ini. Nah, melalui tulisan-tulisannya Mba Niar ingin mengangkat Makasar dari perspektif yang berbeda. Tentu ingin mengajak orang mengenal lebih jauh tentang Makasar bahwa image negatif yang terlanjur ada itu tak selamanya benar. Keren kan, niatannya.
Dibalik tulisan-tulisan kritisnya yang terkesan macho, ternyata sosok Mba Niar itu jauh dari kesan keras lho. Setidaknya saya pernah satu kali berbicara lewat telepon. Ternyata Mba Niar orangnya lembut, terlihat dari caranya bicara. Jadi semakin penasaran saya dengan sosok yang satu ini. Semoga saja, suatu hari saya dan Mba Niar bisa bertemu.
Jika teman-teman masih penasaran dengan blogger Makasar yang satu ini, bisa kunjungi blog Mba Niar yaitu Mugniar’s Note. Ada banyak informasi dan opini Mba Niar disana. Ulik saja, satu perstu tulisannya agar bisa memperoleh gambaran penuh dari blogger perempuan ini.
keahlian mak mugniar ini memang di nonfiksi ya mbak ety, kelihatan sekali tulisannya berbobot.
Iya Mba, kalau buat saya tulisan Mba Niar level kelas berat.
Aku juga pengen banget ketemu sama Kak Niar, pengen nimba ilmu yang banyaaaak *siapin timba*
Tapi aku juga pengen banget ketemu Mba etyyyy…eeaaaa…
Kalian berdua kan deket..sama-sama di Sulawesi..qeqeqe.
Hahaha, hayuuuk lah..Kebumen Solo kan deket..
Aaah masa sih, Mbak? Perasaan, suara saya tidak terkesan begitu, kalah banyak kesan lembutnya dengan suara Mbak Ety. Saat dengar suara Mbak Ety, suara saya jadi ikut dilembut-lembutkan, lh sebenarnya 😀
Iya ya, saya juga merasa kayak sudah kenal lama sama Mbak Ety, bahkan sebelum saya kenal Mbak Ety di blog. Kayalnya di IIDN, yah?
Semoga kita terus menulis sampai kita tidak bisa menulis lagi, ya Mbak
Terima kasih apresiasinya 🙂
Iya kok Mba Niar, suaranya lembut .
Kita kenal sejak di IIDN itu mba, dan saya kan pernah nanya-nanya tentang beberapa hal lewat inbok.
Semoga ya Mba bisa terus menulis.
salam kenalmbak…saya juga salah satu pengagumnya mbak mugniar..yuk konsisten menulis
Salam kenal Mba Prananingrum..mari mba terus menulis.
Belajar dari mba Niar untuk konsisten menulis. Sering baca-baca tulisannya juga.
Iya Mba Nur, banyak yang bisa kita pelajari dari tulisan-tulisan Mba Niar
Saya setuju mba ety.. Mba Niar ini tulisannya panjang-panjang, detail, seperti mba ety. 🙂
Waduuuw, Mba arin nih bisa aja…dari konten mah saya belum apa-apa dibanding Mba Niar.
So inspiring ya, Mak.
Kalo saya mah yg susah konsisten nya itu.
TFS, Mak 😉
Betul Mak Novia, konsistenbutuh energi ekstra
Iya tulisan Bunda Niar ini emang bernas. Saya sering mengernyitkan dahi kalau baca, mencari-cari ini endingnya apa ya? Ehm setelah ini apa ya? Artinya apa ya? xixixi
Hahaha, sama Mba..wajar ya jika banyak yang bilang tulisan Mba Niar memang membutuhkan pikiran ekstra untuk mencernanya.
Konsisten ini yg agak sulit, suka muncul males nya hahaha
Eh kok jadi kangen coto gagag yaaaa #Yummy
Wkwkwk, blogger moody ya Om Cumi?
Cepet inget ya kalau soal makanan
Pengen juga rasanya mengikuti jejak Mba Niar buat ngirim tulisan ke media cetak. Tapi keburu jiper 😀
Modal nekat aja Mba..habis kirim lupain aja nggak usah dipikir lagi.
produktifnya poll kalau untuk urusan tulis menulis ya
Betul sekali Mba Lidya..
Salut deh ke mba Niar. Walau tanpa ART tapi bisa mengerjakan banyak hal. Susah kan menjaga agar tetap bisa konsisten 🙂
Iya Mba, butuh banyak energi kan untuk mengerjakan semuanya sendiri.
Kalau sudah begini saya sadar bahwa perempuan sesungguhnya makhluk yang kuat.
Alhamdulillah saya sudah menerapkannya.
Membiasakan menulis setiap hari itu bagus, walau hanya selembar saja
Salam hangat dari Jombang
Kalau Pakde sudah terlihat jelas konsistensinya.
Diusia senja masih produktif menulis.
Mbak Niar ini produktif sekali ya, Mbak Et, beliau selalu membawa isue isue yang sedang terjadi dan menuliskan dengan gaya khas beliau.
Iya Mba Astin, up to date banget pemikirannya.
wah ide bagus nih ngeblog menjadi duta daerah. Soalnya daerah asal saya (Kuningan) seringkali identik dg Cirebon, padahal itu 2 kota yg berbeda
Hayok Mba seperti Mba Niar, supaya Kuningan bisa dikenal luas.
Mba Mugniar memang sosok yang sangat berprestasi dan menginspirasi yah Mba Ety 🙂
suka mampir ke blognya, walao jarang komen di sana 🙂
Prestasinya banyak Mba Ira, salut.
keren ya mba Mugniar itu, banyak yang bisa aku pelajari juga…
makasih artikelnya mba Etyy.. 🙂
Sama-sama Mba Zata
Dari awal ngeblog kenal mbak niar aku udah ngefans berat. Tulisannya keren banget kelihatan kalo orangny cerdas
Saya juga kagum dengan Mbak Niar ini.Tulisan-tulisannya bernas dan bermutu.Gak sekedar nulis curhatan kayak saya.Hihi…Dan satu lagi beliau ini low profile yaa..
Baca tulisannya mbak Ety juga enak kok, mengalir 🙂
Eh,Mba Ria, qeqeqe, kok malah aku yang dipuji…makasih, makasih.
Konsistensi memang paling penting ya mba. Selalu semangat untuk berbagi 🙂
Betul Mba Indah…
Wah mantap ya mba mugniar, produktif …
Iya Mba Prima..
Ala bisa karena biasa ya mba Niar, suka!
Iya Mandaaa, mewakili mba Niar
Wah. Teknik elektro. Jarang2 ada perempuan yg bergelut di dunia ini. Keren juga misinya menjadi duta daerah. Salut buat Mbak Mugniar
Iya Mba, jurusan macho ya.
wah, aku selalu iri pada peremuan-perempuan pintar dan produktif, seperti yang punya blog ini dan sosok yang diulas…salam kenal dari Jogja Mbak Ety…
Salam kenal Mba Agustina.
Produktif tak hanya bisa dilakukan dalam dunia menulis mba.
Jika mba punya hobi, tekuni saja.